Breaking News

Peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke-40 Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan Gelar Aksi Bergizi di Pondok Pesantren

𝗞𝗮𝗯𝗮𝗿𝗵𝗮𝗿𝗶𝗮𝗻𝗶𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮.𝗰𝗼𝗺

PANGKEP--Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke-40 di Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim DDI Pangkep, Bonto Perak, Kamis(31/7). 

Kegiatan ini mengusung tema “Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia”, sebagai bentuk nyata edukasi dan gerakan kolektif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan remaja, khususnya di lingkungan pesantren.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf, yang dalam sambutannya menyampaikan, Aksi Bergizi adalah hasil kolaborasi lintas sektor yang sangat penting demi masa depan generasi muda.

“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk kesehatan anak-anak remaja. Kita menyadari bahwa mereka adalah aset bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan disiapkan sejak dini,” tegasnya.

Rahman Assagaf juga menyampaikan, kegiatan ini, memberikan kepada remaja, utamanya remaja putri diberikan sarapan asupan gizi berkualits sebagai salah satu dukungan terhadap program pemerintah pusat untuk kecerdasan anak. 

"Intinya, kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada ini khusus ruang kesehatan. Acara ini luar biasa. Kita berharap ada spirit utamanya bagi kami pembina pemerintahan, kita jadikan sebagai sebuah subtansi nilai membawa Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya. 

Kadis Kesehatan Pangkep, Hj Herlina menyampaikan, kegiatan aksi bergizi diisi dengan senam bersama, sarapan bersama dengan makanan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah untuk remaja putri. 

"Pemberian tablet remaja putri Setiap hari Jumat sebenarnya ada programnya. Ini sepanjang tahun untuk remaja putri agar sehat, bukan hanya fokus belajar tapi ke depan menjadi ibu yang sehat, " katanya. 

 Sementara itu, Ketua Panitia, dr. Muhammad Ishak, mengatakan bahwa Aksi Bergizi merupakan program nasional yang menyasar kalangan remaja sekolah dan pesantren, bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya gizi, pola hidup sehat, dan pencegahan anemia.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata membangun kesadaran kesehatan bagi para santri, sejalan dengan program nasional. Harapannya mereka bisa menjadi pelopor gaya hidup sehat,” ujarnya. (Red.)

𝑲𝒂𝒃𝒂𝒓𝒊𝒏 (𝑨𝒈𝒖𝒔)

© Copyright 2022 - KABARHARIANIINDONESIA.COM