Kabarharianindonesia com
Masyarakat Minang sangat cenderung di sebut masyarakat yang hobi atau yang suka merantau.
Merantau adalah kegiatan yang hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat Minangkabau terkhusus laki laki.sesuai dengan semboyan Minang kabau"GABAK MANDANG DIHULU BABUNGO BABUAH ALUN , MARANTAU BUJANG DAHULU DIKAMPUNG PAGUNO ALUN "Semboyan ini yang selalu di pegang oleh masyarakat Minangkabau terkhususnya laki laki remaja.
Banyak daerah rantau yang di jelajah oleh perantau Minangkabau, kalau di Nusantara dari Sabang sampai Merauke ada masyarakat Minangkabau yang merantau.tak hanya di Nusantara di luar negeri pun banyak masyarakat Minangkabau yang merantau baik di Malaysia, Singapora, Thailand atau yang lainnya.
Hal ini terbukti atas kedatangan perantau Minang kenagarian TALU yang merantau ke Malaysia.
Kedatangan mereka atau yang di sebut pulang Basamo dari Malaysia ke TALU di promosikan oleh PRTM ( persatuan RANG TALU MALAYSIA)yang berada di Malaysia.
Kedatangan anggota PRTM ini dari Malaysia langsung menuju Padang melanjutkan perjalanan menuju Pasaman Barat dan langsung di sambut oleh Bupati Pasaman Barat H.HAMSUARDI S.Ag. kegiatan temu ramah yang dilakukan oleh anggota PRTM dengan bupati berjalan dengan lancar.
Setelah melakukan temuramah di lanjutkan perjalanan ke nagari TALU pada hari Rabu tanggal 21/08/2024.
Sesampainya di talu mereka mengunjungi pasar tradisional yang berada di kecamatan talamau yaitu pasar TALU.setelah mengunjungi pasar Talu menuju rumah Godang mereka di bawa berkeliling kampung Talu - sinuruik.kemudian sampainya di rumah gadang tuangku Bosa XV langsung disambut oleh Tuangku Bosa XV Ir.H Jonny Z.A.MM.S.I dan jajaran Datuak dan niniak mamak di kebudaran Tuangku Bosa Talu.
Dalam kegiatan ini selain dari jajaran Tuangku Bosa XV juga di hadiri oleh gubernur Sumatra Barat yang di wakili oleh Dinas pariwisata dan kebudayaan Sumatera Barat bapak Fadli.kapolsek Talamau IPTU YULI DEKRI SH yang diwakili oleh MUHAMMAD SOFYAN , wali nagari Talu para jorong dan pemuka masyarakat yang berada di nagari Talu.
Dalam penyambutan saudara saudara dari Malaysia langsung di beri kata sambutan oleh Tuangku Bosa XV dan menyampaikan " Alhamdulillah selamat datang saudara saudara kita dari Malaysia,dan selamat datang para anggota PRTM yang berada di Malaysia.mudah mudahan dengan kedatangan ini bisa merajuk sirahturahmi kita lebih baik kedepannya.selain itu Tuangku Bosa juga menyampaikan beberapa wacana masalah geografis TALU.dan diharapkan dengan kedatangan ini bisa memberikan hal yang baik atau positif baik di nagari Talu maupun masyarakat perantau yang ada di Malaysia" katanya
Dalam waktu yang sama kita juga konfirmasi pada salah seorang dari anggota PRTM yang datang beserta rombongan bapak H.HANIF beliau memang " Alhamdulillah sampai juga saya di negeri Moyang kami tolu,saya pertama kali menginjak kaki kenegeri Talu yang indah ini.kami adalah generasi kesekian kalinya baru pertama kesini mudah mudahan dengan kedatangan ini bisa terwujud sirahturahmi yang erat antara kami perantau Talu yang berada di Malaysia dengan masyarakat tolu ini " ungkapnya
Dari cerita bapak Hanif dapat kita ambil lagi fisafah Minangkabau " SATINGGI TINGGI TABANGNYO BANGAU PULANGNYO KAKUBANGAN JUO, SAJAUH JAUH DENAI MARANTAU NAN KAPUANG TAKANA JUO"
Inilah tanda rasa cinta mereka terhadap tempat kelahiran nenek moyang mereka yang berasal dari Talu.dan di harapkan dengan agenda ini bisa memberi potensi positif untuk nagari Talu dan masyarakat perantau di Malaysia.
Diharapkan dengan ini juga bisa memikirkan perkembangan Talu kedepannya baik itu berupa ekonomi, budaya ataupun pertanian.karna kita yakin yang membangun nagari adalah anak nagari itu sendiri bukanlah orang lain.di akhir acara disudahi dengan sesi foto bersama dan saling memberikan cendramata.acara berjalan dengan aman, tertib dan kondusif...
Penulis: tanjung
Editor: redaksi wwwkabarharianindonesia
Social Header