Kabarharianindonesia comm
Dunia pendidikan adalah suatu wadah tempat mendidik siswa siswi menjadi manusia yang berimtek dan berimtaq.
Karna dengan pendidikan anak anak akan tumbuh dengan ilmu yang di dapat dalam pendidikan sekolah.
Guru sangat berperan penting atas mencetuskan generasi yang berilmu pengetahuan yang andal dan supaya dapat bersaing di dunia luar nantiknya.
Begitu banyak metode atau cara yang diajarkan oleh para pahlawan tampan tanda jasa ini.
Tak hanya pendidikan formal saja untuk mencetuskan dan Siswa siswi juga di ajarkan dengan kegiatan non formal.
Dalam mengembangkan ketangkasan dan seni budaya para guru juga mengajak siswa untuk melestarikan seni budaya yaitu permainan congklak.
Selasa pada tanggal 21/05/2024 siswa siswi SD Se kecamatan Dua melakukan perlombaan Kolase atau penempelan pada gambar dan permainan tradisional congklak.
Dan ketika kami konfirmasi ketua K3S bapak Elsa Junaidi Spd . MSI.memparkan"agenda ini adalah agenda dari Disporabud kabupaten Pasaman,dan ini adalah ajang penyeleksian untuk perwakilan kecamatan di lomba yang akan di adakan dikabupaten.
Dengan penyeleksian ini sebanyak 14 siswa akan di utus ke kabupaten mengikuti lomba 7 putra dan 7 putri.panitia penyeleksian terdiri dari kepala sekolah dan para guru yang telah berkompeten dalam kegiatan ini.kegiatan ini adalah kegiatan tahun ke 3.dan ditambahkan lagi tempat penyeksian di sediakan oleh tuan rumah yaitu SD O5 Tonang Raya" paparan....
Dalam kegiatan ini selain para guru dan kepala sekolah juga di hadiri oleh ibuk korwil kecamatan Rafiqah Hurairi Spd.Mpd. membuka lomba menyampaikan " dewan juri telah di tentukan untuk kolase terdiri dari 3 orang,dan untuk congklak di kepala sekolah yang telah di tentukan dan di harapkan pada para juri tidak ada interfensi dan ini bukan membawa nama sekolah tapi ini membawa nama kecamatan dan ini untuk kita bersama dan acara lomba kolase dan congklak resmi di buka oleh korwil kecamatan Dua koto" penyampaiannya.....
Dan dalam agenda lomba congklak dan kolase ini di sedia oleh SD O5 Tonang Raya dengan kepala sekolah Dra Reni Erpina,beliupun memaparkan" kegiatan ini adalah program dari Disporabud dan akan memberikan hal positif pada anak dalam ketangkasan berfikir dan mencintai seni budaya congklak selain itu permainan congklak ini juga akan mengurangi kebutuhan keinginan anak dalam hal hal negatif seperti bermain hp yang merusak mata dan pola pikir anak nantinya" paparannya...
Penulis: tanjung
Editor: redaksi wwwkabarharianindonesia com
Social Header